Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CARA MEMBUAT BLOG DENGAN BAIK DAN BENAR UNTUK PEMULA SAMPAI JADI PROFESIONAL

 Cara Membuat Blog,yang baik dan benar



Anda pasti sering mendengar kata ‘blog’, kan? Entah ketika sedang berselancar di internet ataupun pada saat bercakap dengan teman. Bisa dibilang blog sudah memiliki peranan yang cukup besar dalam gaya hidup dan tren masyarakat zaman sekarang. Blog mewadahi berbagai profesi, mulai dari mereka yang sekadar menulis hingga mereka yang menjadikan blog sebagai mata pencarian utama. Fakta yang positif ini tentu mendorong keingintahuan Anda: bagaimana, sih, cara membuat blog?

Di artikel ini, kami akan membahas semua hal yang Anda butuhkan untuk cara membuat blog. Mulai dari pemilihan niche hingga faktor yang menentukan kesuksesan blog. Di akhir artikel ini, kami berharap Anda akan punya blog yang bisa mendatangkan trafik yang konsisten dan muncul di pencarian organik Google.

Sambil membaca panduan ini, Anda bisa langsung mempraktikannya, lho. Klaim diskon dan buat blog sendiri. Ada jaminan 30 hari uang kembali jika Anda tidak puas dengan layanan kami.

Apa Itu Blog



Menurut Wikipedia, blog adalah salah satu jenis website yang memuat tulisan dengan berbagai topik. Biasanya tulisan (yang kita sebut dengan postingan) ditunjukkan dalam kronologi yang terbalik. Blog akan menampilkan postingan terbaru yang kemudian disusul oleh postingan lama.

Blog sering dijadikan platform untuk mengembangkan kemampuan menulis dan juga mempelajari hal-hal baru, seperti pengembangan web (web development) dan manajemen konten. Anda bebas berkreasi dalam berbagi info ataupun hobi sembari membangun komunitas online. Bahkan blogging bisa memberikan keuntungan, misalnya dengan bergabung di program afiliasi atau menampilkan iklan di blog. Postingan yang Anda publikasikan secara berkala pun bisa menjadi portofolio jika ingin mencari pekerjaan lepas (freelance) atau penuh waktu (full time).

Bentuk blog bermacam-macam, misalnya majalah digital, catatan pribadi, pameran online, dan bahkan situs pembelajaran. Biasanya blog terdiri atas teks, gambar, video, dan halaman penting lainnya. Audiens bisa menuliskan komentar dan berkomunikasi secara virtual dengan pemilik atau penulis blog.

Perbedaan Blog dan Website

Hal pertama yang membedakan blog dan website adalah adanya kolom komentar. Seperti yang sudah disebutkan, blog memiliki kolom komentar di mana audiens dan blogger bisa berkomunikasi. Komunikasi yang terjalin adalah komunikasi dua arah. Sementara itu, website tidak memiliki kolom komentar sama sekali.

Blog bersifat dinamis karena kontennya selalu diperbarui, sedangkan website bersifat statis karena halaman-halaman yang ada di dalamnya jarang sekali diperbarui. Contohnya, halaman produk, informasi layanan, dan Tentang Kami.

Pembeda lainnya adalah nama author, tanggal postingan, dan kategori. Pada blog, ketiga elemen ini terlihat jelas di bagian atas postingan. Sementara itu, Anda tidak dapat menemukan ketiga elemen tersebut di website.

Manakah Platform yang Tepat untuk Blog?

Ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan pada saat memilih platform blogging. Tanyalah pada diri sendiri, sejauh mana kemampuan teknis yang dimiliki? Apakah Anda punya waktu cukup untuk membuat dan mengelola blog sendiri?

Pastikan juga platform blog yang dilirik benar-benar memiliki fitur yang sesuai dengan konsep dan tujuan blogging. Setidaknya Anda bebas membuat konten, menambahkan media, dan melakukan kreasi lainnya sehingga postingan terlihat menarik. Terakhir, hitunglah bujet – hal ini penting bagi Anda yang ingin membuat fondasi yang solid atau yang tak ingin selamanya memiliki blog gratis dan berencana untuk berekspansi lebih jauh.

DAN AKU REKOMENDASIIN JUGA BAGI YANG INGIN BERBISNIS DI RUMAH SAMBIL REMAHAN BISA NIH GABUNG DI SINI ,PENGHASILAN BISA 350.000/ BAHKAN LEBIH πŸ‘‡πŸ‘‡

https://jempolpreneur.com/?reg=ludianaludiana23


Tenang saja, kami akan membimbing kamu, Bagaimana cara memiliki penghasilan di internet ?

Mau ? Chat saya sekarang πŸ‘‡

http://wa.me/6285852225905?text=mohon+info+lengkap



Blogger

Blogger sering dituju oleh orang-orang yang ingin mengetahui cara membuat blog pribadi. Hal ini tak lepas dari kesederhanaan sistem yang diberikan dan juga tidak adanya keharusan untuk berlangganan hosting. Anda hanya diwajibkan untuk memiliki akun Gmail agar bisa menjalankan platform gratis ini. Satu subdomain juga akan diberikan pada saat pendaftaran dan pembuatan akun.

Dashboard Blogger dirancang semudah mungkin agar pengguna baru bisa membuat blog sendiri. Mulai dari menginstall template, menambahkan widget, mengunggah file media, hingga mempublikasikan postingan. Bagusnya lagi, Blogger sudah terintegrasi Google AdSense sehingga Anda bisa segera memperoleh penghasilan melalui blog. Untuk membagikan konten, gunakan layanan Google+ dan tombol sharingbawaan. Jika ingin mengetahui performa blog, ada fitur statistics report (laporan statistik) yang menunjukkan datanya.

Cara Membuat Blog

Di bagian ini, kami akan membahas panduan membuat blog mulai dari pemilihan provider hosting hingga menginstall platform blogging. Tak hanya itu, kami juga akan memberikan berbagai tips membuat blog agar ke depannya Anda bisa sukses.

1. Tentukan niche




Jika saat ini Anda sedang menjalankan suatu proyek atau membangun bisnis online, melalui blog Anda bisa membagikan informasi mengenai layanan, produk, serta visi dan misi perusahaan. Pembaca yang tertarik dengan pembahasan yang disajikan akan singgah di blog Anda. Anda pun dapat mengakuisisi user baru dengan mudah. Win-win solution, bukan?

Apabila yang Anda cari adalah cara buat blog pribadi, Anda punya lebih banyak peluang. Daftar niche atau topik lebih luas, mulai dari traveling (kisah perjalanan), teknologi, berita, makanan, musik, hingga sepatu. Saking banyaknya, Anda bebas memilih satu niche untuk dijadikan topik utama blog.

Peran niche sangat krusial dalam pembuatan blog. Oleh karena itu, janganlah terburu-buru dalam menentukannya. Kami sarankan untukmelakukan riset terlebih dulu.

Salah satu cara membuat blog yang menarik adalah dengan mengulas topik yang disukai. Anda lebih enjoy dalam melakukannya dan hasilnya juga akan lebih baik. Audiens akan merasa puas setiap kali membaca postingan Anda.

Apa itu niche?




Anda punya pertanyaan? penasaran akan sesuatu? atau ingin membaca ulasan produk sebelum memutuskan untuk membeli? Pastinya Anda akan mengetikkan kata kunci terkait dan melakukan pencarian, kan? Nah, informasi yang diperoleh inilah yang jadi asal-muasal niche. Jangkauan niche sangat luas, bisa apa saja. Misalnya, agar tetap up-to-date dengan berita fashion, blog yang Anda ikuti adalah blog fashion. Sebaliknya, jika tidak ingin ketinggalan info musik teranyar, blog yang diikuti pastilah seputar lagu dan penyanyi pendatang baru. Sebenarnya, apa itu niche?

Niche adalah topik atau area yang jadi fokus utama dari blog Anda. Misalnya, Anda berprofesi sebagai musisi. Maka, niche blog akan cenderung bercerita soal musik. Karena topik musik sangat luas, carilah yang spesifik. Anda bisa mengulas lagu-lagu hip-hop atau yang bergenre pop.

Cara memilih niche

Memilih niche blog memang memakan waktu yang lama. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, pemilihan niche bisa jadi lebih mudah.

Buatlah daftar berisikan hal-hal yang Anda sukai atau kuasai, misalnya soal pekerjaan, aktivitas sehari-hari, atau kegiatan berkebun.

Lakukan riset dengan mencari informasi soal blog yang mengambil niche yang sama. Cek target pasar untuk mengetahui apakah niche yang dipilih dapat digali lebih dalam atau tidak. Catat konten yang diulas di masing-masing blog, misalnya glosarium, tutorial, atau proyek tertentu.

Seperti yang sudah disebutkan, carilah niche yang lebih spesifik. Misalnya, kegiatan berkebun merupakan topik yang sangat luas. Pastinya ada banyak blog yang mengulas topik ini. Oleh karena itu, persempit ruangnya dengan membahas cara menanam sayur untuk pemula atau bagaimana mengubah kegiatan berkebun menjadi aktivitas menyenangkan untuk anak-anak.

Kalau ingin blog menghasilkan sejumlah rupiah untuk Anda, carilah niche yang ‘menjual’. Apakah ada produk jualan dalam cakupan niche yang dipilih? Apakah produk tersebut menggunakan AdWords? Dan apakah blog kompetitor menawarkan ruang iklan atau memasang banner? Cek semua hal ini untuk menentukan langkah Anda selanjutnya.

Pilihlah niche yang Anda kuasai. Setiap pembaca ingin mendapatkan informasi yang lengkap dan memuaskan rasa ingin tahu mereka. Apabila Anda hanya ‘sekadar’ menulis postingan, pembaca blog juga akan memperoleh informasi yang ‘setengah-tengah’. Jadi, tinggalkan topik yang tidak disukai dan carilah niche yang benar-benar Anda pahami.

Lakukan blogwalking yang terkait dengan niche Anda. Sesuatu yang luput dibahas oleh blog kompetitor bisa menjadi niche yang menarik untuk diulas.

Jangan khawatir kalau Anda masih belum menemukan niche yang tepat. Blog yang saat ini sudah sukses pasti pernah melakukan berbagai macam cara dan strategi ketika mencari niche.

Kami sarankan untuk jangan mudah menyerah. Teruslah mencari niche blog yang benar-benar membuat Anda tertarik.

2. Pilih web hosting



Setelah menentukan niche blog, langkah selanjutnya adalah memilih platform blogging. Platform blogging adalah software atau layanan untuk mempublikasikan blog beserta kontennya. Ada dua tipe platform, yakni platform gratis dan platform self-hosted. Berikut akan kami jelaskan lebih rinci mengenai dua tipe tersebut.

Platform gratis

Pemula yang ingin tahu cara membuat blog gratis dan mudah bisa memilih platform ini. Akan tetapi, selayaknya layanan gratis, platform ini memiliki batasan dan aturan yang harus dipatuhi. Selain penggunaan subdomain platform di belakang URL blog (https://blogger.com), Anda juga tidak bisa menghapus atau menonaktifkan iklan yang terpasang di blog. Mau tak mau Anda harus menerima keberadaan iklan ini meskipun tidak sesuai dengan konsep blog atau bahkan tidak dapat diuangkan. Jika ingin mendapatkan kebebasan lebih dalam mengontrol iklan dan juga URL, kami sarankan untuk buat blog di platform self-hosted.

Platform self-hosted

Platform self-hosted memperbolehkan Anda untuk menggunakan nama domain sendiri. Itu berarti tidak akan ada lagi subdomain platform di belakang URL blog. Anda juga bebas menginstall Sistem Manajemen Konten atau yang disingkat CMS. WordPress, Joomla, dan Drupaladalah tiga contoh CMS yang banyak digunakan akhir-akhir ini.

Platform self-hosted tidak gratis. Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk berlangganan web hosting dan membuat domain. Setelah itu, Anda baru bisa mengaktifkan CMS. Biasanya CMS bersifat open-source dan gratis.

Hostinger terus mengembangkan infrastruktur server untuk memberikan pengalaman blogging terbaik bagi setiap user.

Dengan control panel yang dibuat dan dikembangkan sendiri oleh Hostinger, Anda bisa segera setup platform blogging hanya dalam satu kali klik saja! Jika butuh bantuan, Anda selalu bisa menghubungi agen Customer Success 24/7.

Dan ,untuk mendapatkan keuntungan /menghasilkan dalam memblog kita harus bisa mendaftarkan ke google adsen .

BAGAI MANA KITA BISA DI BAYAR OLEH ADSEN ,KITA MENDAFTARKAN SITUS WEB KITA ,DAN KITA AKAN DI BUATKAN AKUN ADSEN UNTUK MENAMPILKAN IKLAN ADSEN ,YANG MEMBAYAR KITA KETIKA ORANG LAIN MELIHAT WEB KITA DAN MASUK ,,DISANA AKAN TAMPIL IKLAN ADSEN DAN DARI SITULAH PEMBAYARAN ADSEN YANG AKAN DI PROLEH OLEH KITAπŸ‘‡πŸ‘‡

https://www.google.com

Posting Komentar untuk "CARA MEMBUAT BLOG DENGAN BAIK DAN BENAR UNTUK PEMULA SAMPAI JADI PROFESIONAL"